Forex Trading System: Discretionary VS Mekanis Systems

Forex Trading System: Discretionary VS Mekanis Systems

Portrait of caucasian unset and despair man watching financial and economical graphs during coronavirus quarantine, problems

master1305

1k 15

Pada dasarnya ada dua jenis Sistem Perdagangan Forex, mekanik dan discretionary. Sinyal perdagangan yang keluar dari sistem mekanis yang terutama didasarkan pada analisis teknis yang diterapkan dalam cara sistematis. Di sisi lain, sistem diskresioner menggunakan pengalaman, intuisi atau penghakiman pada entri dan keluar. Tapi mana yang menghasilkan hasil yang lebih baik? Atau yang lebih penting, mana yang cocok dengan gaya tradisimu? Ini adalah jawaban yang akan kami jawab pada artikel ini.

Kata kunci:

Forex trading, forex trading system, forex training Forex, forex trading course

Pada dasarnya ada dua jenis Sistem Perdagangan Forex, mekanik dan discretionary. Sinyal perdagangan yang keluar dari sistem mekanis yang terutama didasarkan pada analisis teknis yang diterapkan dalam cara sistematis. Di sisi lain, sistem diskresioner menggunakan pengalaman, intuisi atau penghakiman pada entri dan keluar. Tapi mana yang menghasilkan hasil yang lebih baik? Atau yang lebih penting, mana yang cocok dengan gaya tradisimu? Ini adalah jawaban yang akan kami jawab pada artikel ini.

Pertama-tama kita akan menganalisis pro dan kontra tentang setiap pendekatan sistem.

Sistem mekanis

Kelebihan

Sistem semacam ini bisa otomatis dan dikalahkan secara efisien.

Ini memiliki aturan yang sangat kaku. Entah, ada pertukaran atau tidak.

Pedagang mekanis kurang rentan terhadap emosi dari pedagang diskresi.

Kesialan

Kebanyakan pedagang backtest forex trading systems salah. Dalam rangka untuk menghasilkan hasil yang akurat Anda perlu data centang.

Pasar Forex selalu berubah. Pasar Forex (dan semua pasar) memiliki komponen acak. Kondisi pasar mungkin terlihat mirip, tetapi mereka tidak pernah sama.

Sebuah sistem yang bekerja dengan sukses tahun lalu tidak perlu berarti Akan Bekerja tahun ini.

Sistem diskresioner

Kelebihan

Sistem diskresioner mudah beradaptasi dengan kondisi pasar baru.

Mengambil keputusan berdasarkan pengalaman. Pedagang belajar untuk melihat mana sinyal perdagangan memiliki probabilitas keberhasilan yang lebih tinggi.

Kesialan

Mereka tidak bisa dikalahkan atau otomatis, karena selalu ada pikiran untuk membuat keputusan.

Dibutuhkan waktu untuk mengembangkan pengalaman yang diperlukan untuk perdagangan berhasil dan trek perdagangan dalam cara diskresioner. Pada tahap awal ini bisa berbahaya.

Sekarang, pendekatan mana yang lebih baik bagi para pedagang? Salah satu yang sesuai kepribadian Anda lebih baik. Misalnya, jika Anda seorang pedagang yang merasa sulit untuk mengikuti sinyal perdagangan Anda, maka Anda lebih baik menggunakan sistem mekanis, di mana penilaian Anda tidak akan memainkan peran penting dalam sistem Anda. Anda hanya mengambil perdagangan bahwa sinyal sistem Anda.

Jika penghalang psikologis yang mempengaruhi setiap pedagang.) menempatkan Anda dalam skenario yang tidak diinginkan, Anda juga lebih baik dari perdagangan sistem mekanik, karena Anda hanya perlu mengikuti apa sistem Anda memberitahu Anda, pergi singkat, pergi panjang, menutup perdagangan. Tidak ada keputusan lain yang harus dibuat.

Di sisi lain, jika Anda adalah seorang pedagang disiplin, maka Anda lebih baik menggunakan sistem diskresioner, karena sistem diskresioner beradaptasi dengan kondisi pasar dan Anda dapat mengubah kondisi perdagangan Anda sebagai perubahan pasar. Misalnya, Anda memiliki target 60 pips pada perdagangan panjang. Tapi pasar tiba-tiba jadi tren sekarang, kau bisa pindahkan targetmu untuk bilang 100 pips.

Apakah itu berarti bahwa perdagangan sistem diskresioner tidak memiliki aturan? Ini benar-benar tidak benar. Tra

Berbagi :