Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Risiko Investasi Properti yang Patut Kamu Ketahui

Risiko Investasi Properti yang Patut Kamu Ketahui

Investasi ialah upaya penanaman modal oleh perusahaan alias perorangan untuk memperoleh keuntungan yg lebih besar di kemudian hari. Modal bisa berupa uang, aset berharga alias sumber daya lainnya. kini ada berbagai investasi yg tak sedikit diminati semacam saham alias obligasi, emas serta properti.

Investasi di bidang properti ialah investasi yg sangat menggiurkan sebab keuntungannya yg sangat menjanjikan. Banyak investor yg menanamkan modalnya untuk urusan ekonomi properti supaya terhindar dari "gerusan" inflasi. Namun, tidak hanya itu risiko investasi properti juga ada, sebab setiap investasi absolut ada kelebihan serta kekurangannya.


Berbagai Keuntungan Investasi Properti

Investasi properti termasuk sangat digemari baik oleh para investor pemula maupun yg telah lama. Hal ini dikarenakan investasi ini sangat potensial menghasilkan tak sedikit keuntungan. Namun, untuk memperoleh keuntungan maksimal para pemula sebaiknya mendalami dulu tutorial investasi properti untuk pemula sebelum mengawali investasi.

Lalu, apa saja keuntungan dari investasi properti? Kita baca penjelasannya berikut ini.


Hasil Investasi Properti Cenderung Positif

Umumnya investasi properti mempunyai imbal yg akan terjadi yg rutin positif. Properti dalam bentuk tanah alias bangunan mempunyai kecenderungan peningkatan harga dari waktu ke waktu. Hal ini dikarenakan ketersediaan lahan terus menipis sedangkan kebutuhan hunian terus meningkat dengan pesatnya pertambahan jumlah penduduk.

Jika kita bisa mengelola investasi properti dengan baik, jadi keuntungan yg didapat terus bagus. Sebagai contoh, kita membeli bangunan kemudian memperbaikinya serta menjual dengan harga yg lebih mahal.

Terlebih lagi apabila investasi ini dilakukan dalam jangka panjang kita bisa memperoleh keuntungan yg berlipat-lipat. Pilihlah lokasi yg strategis supaya properti mudah dipasarkan kembali.


Bisa Dijadikan Sumber Pendapatan Pasif

Seperti yg telah kita bahas, bahwa untuk memperoleh keuntungan berlipat-lipat investasi properti wajib dilakukan dalam jangka panjang. Namun, sambil menantikan kenaikan harga properti, kita tetap bisa memperoleh keuntungan dari properti tersebut.

Kita bisa menyewakan properti yg kita miliki, dengan demikian kita memperoleh pasif income serta tetap mempunyai aset tersebut.


Dapat Menggunakan Modal Pihak Lain Dan Dijadikan Jaminan

Saat kita ingin membeli suatu properti melainkan belum mempunyai lumayan uang bank bisa membiayai properti yg kita inginkan. Misalnya, apabila kita ingin membeli suatu properti, kita lumayan membayar 30% dari harga properti tersebut.

Sisa pembayaran akan dipinjamkan bank dengan jaminan properti tersebut. Namun, absolut saja faktor penghasilan kita butuh diperhatikan apakah sanggup alias tak untuk menyelesaikan pinjaman tersebut.

Jika sedang memperlukan tambahan modal usaha, status kepemilikan properti bisa menolong kita untuk memperoleh modal tersebut. Pasalnya bank alias lembaga perkreditan lainnya menunjukkan prioritas pinjaman terhadap mereka yg mempunyai jaminan sertifikat properti.

Dan umumnya jaminan berupa sertifikat tanah alias bangunan mempunyai kualitas lebih tinggi dibanding jaminan lain.


Berbentuk Fisik

Investasi properti mempunyai bentuk yg wujudnya bisa dilihat dengan jelas. Berbeda dengan investasi saham yg mempunyai bukti kepemilikan hanya berupa secarik kertas.

Secarik kertas tersebut bisa saja tak berarti lagi apabila terjadi sesuatu. Investasi dengan fisik yg terlihat, lebih digemari sebab investor lebih damai dengan adanya kejelasan fisik.


Tahan Ancaman Inflasi

Dulu membeli rumah ialah untuk memenuhi kebutuhan primer. Namun, kini membeli rumah alias suatu properti menjadi salah satu tutorial untuk menjaga investasi supaya tak "tergerus" inflasi.

Hal ini dikarenakan sebab kenaikan harga properti jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan penambahan jumlah uang yg beredar setiap tahunnya. Sehingga laju penambahan jumlah uang yg beredar tak begitu berpengaruh terhadap investasi properti.


Beberapa Risiko Dalam Investasi Properti

Segala kemungkinan bisa terjadi dalam suatu investasi, termasuk investasi properti. Jika perhitungan investasi properti dilakukan dengan baik absolut akan mendapat keuntungan yg memuaskan.

Namun, apabila gagal mengantisipasi sesuatu yg tak kita ketahui jadi kita akan menghadapi risiko investasi yg tak kita inginkan. Berikut ialah berbagai risiko dalam investasi properti.


Investasi Padat Modal Dan Biaya Transaksi Tinggi

Investasi properti bisa dikatakan sebagai investasi padat modal. Padat modal di sini artinya  diperlukan modal yg besar untuk memperoleh yg akan terjadi yg terus besar pula.

Ditambah lagi anggaran transaksi yg lumayan tinggi, semacam Bea Perolehan Hak atas Tanah serta Bangunan (BPHTB). Biaya tersebut berupa pajak yg wajib dikeluarkan oleh investor ketika transaksi jual beli.


Kurang Likuiditas Menjadi Risiko Investasi Properti

Keuntungan dalam suatu investasi akan terus naik apabila likuiditasnya naik. Karena terus likuid suatu investasi akan terus mudah dipasarkan alias ditukar dengan uang.

Dan salah satu kelemahan investasi properti yg paling tak sedikit menjadi persoalan bagi para investor ialah tak lebih likuid.

Butuh waktu lama untuk membeli properti yg sesuai dengan yg kita inginkan, begitu pula dengan menjualnya.

Untuk melakukan transaksi jual beli properti  diperlukan waktu berbulan-bulan bahkan ada yg hingga bertahun-tahun jadi investasi ini bersifat tak likuid. Sehingga berdampak pada mengendapnya uang alias modal investasi dalam jangka waktu yg lama. 


Properti Sulit Dijual

Tidak semua properti mudah untuk dipasarkan sebab adanya tak sedikit faktor yg mempengaruhi. Beberapa faktor yg bisa menjadi kendala dalam penjualan properti semacam lokasi serta harga properti menjadi faktor utama.

Lokasi yg tak strategis serta harga yg terlalu mahal bisa menyebabkan properti yg kita miliki susah untuk dijual. Maka, sebaiknya kita wajib jeli serta melakukan survei lokasi sebelum membeli suatu properti.


Harus Mengeluarkan Biaya Untuk Perawatan Properti

Sulitnya mencari penyewa yg sesuai menyebabkan rumah kosong dalam jangka lama yg bisa menyebabkan rumah tak terawat jadi cepat rusak. Alih-alih kita memperoleh pendapatan pasif dari yg akan terjadi sewa, justru kita wajib mengeluarkan tambahan anggaran untuk memelihara properti yg kita miliki.

Hal ini termasuk salah satu risiko investasi properti yg bisa dijadikan pertimbangan sebelum memilih properti untuk investasi.


Risiko Hancur Bila Terjadi Bencana Alam

Dibandingkan dengan investasi lain semacam emas serta saham, investasi properti mempunyai resiko rusak serta hancur ketika terjadi bencana alam. Tidak ada yg tahu kapan bencana alam semacam gempa bumi, tanah longsor serta banjir terjadi, yg berpotensi menyebabkan kerusakan properti.

Maka kita wajib siap dengan risiko investasi properti yg satu ini ketika kita memutuskan untuk berinvestasi di bidang properti.


Regulasi Pemerintah

Dalam melaksanakan suatu investasi properti peraturan pemerintah wajib dipatuhi, faktor ini sangat penting sebab berkaitan dengan perizinan pendirian properti.

Menjadi suatu persoalan besar, apabila kita terlanjur berinvestasi untuk membangun properti skala besar serta terhadang perizinan pemerintah. Risiko semacam penggusuran lahan bisa terjadi apabila kita melalaikan regulasi pemerintah.

Demikian tadi ulasan tentang keuntungan serta risiko investasi properti, yg bisa kita jadikan pertimbangan untuk mengawali investasi di bidang properti.

Pada dasarnya semua investasi itu mempunyai kelebihan serta kekurangan, hanya saja tersedia perbedaan tutorial untuk membuatkan investasi. Jika kita cerdas serta memakai taktik investasi properti yg cocok jadi keuntungan maksimal akan kita dapatkan serta bisa meminimalkan risiko.

Posting Komentar untuk "Risiko Investasi Properti yang Patut Kamu Ketahui"