Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membaca Chart Indodax dengan Akurat

Bagaimana cara membaca chart Indodax? Untuk bisa mendapatkan kesuksesan dalam melakukan trading di Indodax, tentu saja anda harus bisa membaca dan juga menganalisa chart trading yang muncul di Indodax. Indodax merupakan suatu marketplace sekaligus menjadi Crypto Exchange dari Indonesia yang sebelumnya adalah brand bernama VIP Bitcoin Indonesia.

Namun sekarang ini VIP Bitcoin sudah berganti nama menjadi INdodax. Setelah anda sudah bisa memahami trend pasar yang terjadi di Indodax, sukses yang anda dambakan akan bisa terwujud jika anda bisa membaca chart di Indodax.

Seiring dengan berkembangnya waktu juga sudah ada fitur Advanced Chart yang ada di Indodax. Dimana fitur ini berguna untuk para trader agar bisa memaksimalkan ketepatan dalam memprediksi harga dari Crypto yang anda tradingkan. Dengan menggunakan senjata Advanced Chart ini anda bisa melakukan prediksi dengan tajam melalui analisis teknikal untuk mengetahui trend naik atau turunnya harga crypto lebih mudah.

Baca juga: Apa Itu Swing Trading Saham? Bagaimana Cara Melakukannya?

Apa Bedanya Chart Biasa dengan Advanced Chart Di Indodax?

Jika hanya sekedar candlestick dan juga Bollinger Bands tentunya tidak akan bisa membuat kita menjadi trader yang handal dalam membaca pergerakan harga barang yang akan diperdagangkan. Oleh sebab itu tentunya kita akan membutuhkan fitur-fitur yang lebih kompleks dan juga dapat membantu anda dalam membaca trend dengan akurat.

Didukung dengan menggunakan teknologi charting paling mutakhir sekaligus dikembangkan oleh TradingView, berikut dibawah ini adalah beberapa keunggulan dan juga fitur-fitur yang dimiliki oleh Advanced Chart dari Indodax.

Memiliki Tampilan yang Lebih Detail dengan Trading Tools yang Sangat Lengkap

Tentu saja anda sadar jika chart biasa yang alma hanya akan menampilkan volume transaksi, harga pembukaan dan juga harga penutupan tanpa dapat diotak-atik. Bollinger Bands yang ada juga cukup membantu kita dalam memprediksi tren berikutnya, tapi tidak secara maksimal.

Nah untuk Advanced Chart sendiri memberikan fitur yang jauh lebih kompleks dan juga berbagai macam tools lainnya yang bisa digunakan untuk membantu anda dalam membuat perhitungans erta prediksi. Bahkan tipe bar juga bisa diganti apakah ingin menggunakan Hollow Candles, Line atau Candlestick biasa.

Memberikan Garis Panduan yang Sesuka Hati

Keunggulan dari Advanced Chart berikutnya adalah kita bisa memberi garis panduan sesuka hati. Anda dapat memberi garis trend, lingkaran dan juga simbol berbagai macam yang bisa menandakan pergerakan harga yang sedang anda teliti. Cara menggunakannya juga sangat mudah, anda bisa menggunakan dan memberikan garis di Advanced Chart sama seperti saat anda menggunakan paint.

Fitur Menambahkan Tulisan

Sekarang anda juga sudah bisa menambahkan catatan berupa tulisan yang anda inginkan agar tidak lupa ketika meneliti grafik. Anda dapat menggambar, memberi tulisan di grafik sesuai dengan keinginan anda. Bahkan ada juga bisa mengubah grafik polos menjadi grafik yang keren dan juga informatif.

Cara Membaca Chart Indodax dengan Akurat

Nah balik lagi ke topik pembahasan, lalu bagaimana cara membaca chart Indodax dengan akurat? Sebelum anda mulai melakukan trading, tentu saja ada beberapa elemen penting yang harus anda consider terlebih dulu. Dimana elemen penting yang pertama adalah anda harus bisa membaca chart di Indodax terlebih dahulu.

Namun sayangnya walaupun sudah berani membuka akun di Indodax, masih ada banyak orang yang tidak tahu bagaimana sih Cara Membaca Chart Indodax Dengan Akurat. Padahal membaca chart atau grafik di Indodax ini sangat penting untuk dipahami.

Grafik biasanya akan menunjukan waktu dan juga harganya. Sebelum itu, anda juga harus paham dulu jenis-jenis chart yang sering digunakan secara umum. Untuk yang paling simple adalah ada line chart dan juga bar chart.

Tapi yang paling banyak digunakan oleh para investor maupun trader adalah candlestick chart. Candlestick sendiri berarti grafik batang lilin, diberi nama Candlestick karena memang memiliki bentuk yang seperti batang lilin. Nah namanya batang lilin tentu saja ada sumbunya.

Untuk bentuk dari candlestick chart ini juga sama, yakni ada batang yang dikenal dengan nama body ada juga sumbu yang dikenal dengan nama shadow. Dari bentuk candlestick, atau chart di Indodax ini saja kita bisa langsung mendapatkan 4 informasi yang sangat penting seperti, harga pembukaan (open), harga penutupan (close), harga tertinggi (high), harga terendah (low).

Candlestick sendiri juga memiliki 2 warna yakni berwarna merah dan juga hijau. Untuk candlestick yang berwarna hijau, berarti candle sedang naik karena memang harga penutupan pada periode ditutup dengan harga yang lebih tinggi dari harga penutupan. Istilah lain dari candle naik disebut juga dengan nama Bullish Candle.

Sedangkan untuk candlestick berwarna merah, itu tandanya harga pada periode tersebut ditutup dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan harga pembukaan. Nah candle merah ini sering disebut dengan nama bearish candle atau artinya close < open, close lebih kecil dibandingkan open.

Pergerakan harga juga bisa diceritakan di dalam suatu candlestick. Oleh sebab itu, anda harus paham dulu dasar serta macam-macam dari bentuk candlestick.

Pertama nantinya harga akan dibuka pada open dan nantinya akan bergerak hingga level tertinggi pada High hingga ke level tertentu atau Low. Di akhir perjalanan periode tersebut, harga akan ditutup pada level Close. Karena level close lebih tinggi dibandingkan level open, maka secara otomatis warna candle akan berwarna hijau. Apabila level open lebih tinggi dibandingkan level close, maka warna candle akan berwarna merah.

Jambul yang ada di atas disebut dengan nama upper shadow, ini merupakan jejak perjalanan harga menuju level tertinggi dari periode tersebut dan buntut maupun kaki yang berada di bawah candle akan disebut dengan nama lower shadow. Itulah jejak dari perjalanan harga menuju ke level terendah dari periode tersebut.

Lalu kenapa sih candlestick sekarang ini menjadi salah satu chart paling favorit dari para trader. Hal ini karena candlestick hanya akan menampilkan warna saja kita sudah tahu pergerakan dari harga tersebut secara realtime, jika merah maka harganya turun sebaliknya jika hijau maka harganya naik.

Candlestick juga memiliki banyak sekali bentuk serta variasi yang berbeda-beda. Contohnya adalah badan yang besar, kecil, kaki yang panjang atau pendek. Body candle yang terlihat besar tanpa shadow diatas akan menggambarkan kekuatan besar mutlak dari bull atau bear.

Body kecil dengan shadow yang panjang akan menggambarkan kekuatan pasar yang akan turun sangat kuat. Sementara body yang kecil tapi dengan shadow panjang di bawah akan menggambarkan harga mendorong ke atas.

Nah itulah bagaimana sih cara membaca chart Indodax dengan akurat. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk anda yang masih kebingungan dengan bagaimana sih cara melakukan analisis chart dari Indodax.

Posting Komentar untuk "Cara Membaca Chart Indodax dengan Akurat"