Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kamus Trading: Istilah dalam Trading dengan Pengertiannya

Dalam dunia trading, tentunya akan sangat banyak istilah baru yang perlu kita pelajari sebagai trader untuk menjalankan aktivitas trading agar tidak tersesat dan mengalami banyak kerugian. Mengenal istilah dalam trading akan membantu Anda menyiapkan banyak hal sebelum bertrading.

Terlebih lagi, anda akan lebih mudah untuk memahami pasar nantinya. Berikut adalah beberapa istilah dalam trading beserta penjelasannya yang perlu kamu ketahui sebelum memulai trading:

1. Spread

Anda akan sering melihat atau mendengar istilah dalam trading yang satu ini. Apa sih yang dimaksud dengan spread dalam dunia trading?

Spread adalah istilah dalam trading yang menggambarkan perbedaan harga jual dan harga beli atau bid and ask dari sebuah pasangan mata uang.

Sebagai contoh, apabila pasangan EUR/USD berada pada bid 1.5200 ask 1.5203, maka spreadnya adalah 3 pip, yaitu antara 1.5200 dan 1.5203. trader sering menyebutnya dengan sebutan naik 3 Pip.

Baca juga: Mengapa Trader Harus Mengetahui Sentimen Pasar dan Bagaimana Cara Mengukurnya?

2. PIP atau price interest point

Price Interest Point adalah satuan yang digunakan untuk mengukur perubahan nilai tukar yang terjadi selama bertrading. Pip merupakan sebutan dari empat angka di belakang koma atau tanda titik apabila pada mata uang dollar amerika.

Mungkin anda sudah familiar dengan istilah dalam trading pips ini, baik mendengar dari sesama trader maupun membacanya di beberapa platform online.

Contohnya keuntungan sekian pips atau kerugian sekian pips. hal tersebut memperlihatkan selisih dari pips ketika buka transaksi dengan posisi tutup transaksi.

Jadi, apabila anda melakukan open position buy di angka 1.4500 dan grafik naik sampai di angka 1.4550 kemudian di close, maka nilai transaksi anda mengalami kenaikan sebesar 50 pips atau 50 poin. Itu berarti anda profit 50 pips.

Sebaliknya, apabila setelah open position buy grafik anda menurun sampai close, maka anda dikatakan mengalami loss dan kehilangan beberapa pips sebagai akibatnya.

3. Pivot

Istilah dalam trading lainnya yang akan kerap ditemui oleh trader adalah Pivot. Ya, sama halnya seperti pivot dalam aplikasi excel. Yang dimaksud pivot dalam trading yaitu titik balik dari arah harga dengan support dan resintance nya.

Untuk mengetahui titik pivot, sudah banyak grafik dan tools yang bisa Anda gunakan sebagai patokan perhitungan sebelum melakukan trading. Menhitung titik pivot dapat menggunakan bingkai waktu harian, mingguan, ataupun bulanan. Meskipun pada umumnya yang digunakan dalam kalkulasinya adalah daily time.

4. Support dan Resistance

Dalam penjelasan istilah pivot, muncul istilah trading Support dan resistance. Support sendiri adalah batasan harga bawah yang terbentuk dari hasil analisis pergerakan harga asset di hari sebelumnya.

Sedangkan yang disebut dengan resistance adalah batasan harga atas yang merupakan hasil analisis pergerakan harga asset di hari sebelumnya. Support untuk harga bawah dan resistance untuk harga atas. Mudah diingat bukan?

5. LOT atau Letter of Transaction

Dalam bertrading, akan sering sekali istilah LOT ini keluar. Lot, seperti kepanjangannnya yaitu letter of transaction merupakan satuan unit untuk trading yang telah disepakati.

Umumnya LOT disebut sebagai Jumlah satuan minimal dalam penjualan atau pembelian saham. 1 lot sama dengan 100 lembar saham. Besaran lot menentukan jumlah transaksi yang kita lakukan pada pasae.

Apabila anda adalah trader yang masih coba-coba, mungkin lebih baik membeli dengan jumlah yang sedikit terlebih dahulu agar menghindari kerugian atau loss yang besar.

6. Cut Loss

Istilah dalam trading lain yang akan trader sering jumpai adalah cut loss. Cut loss digunakan untuk menyebut keadaan dimana trader menutup transaksi dengan keadaaan rugi.

Pada banyak aplikasi trading, telah tersedia fitur cut loss yang dapat dijalankan secara otomatis. Anda hanya perlu memasukkan besaran loss yang Anda antisipasi sebagai batas maksimal kerugian, dan aplikasi akan menutup posisi secara otomatis jika kerugian benar-benar terjadi.

7. Cut Profit

Berkebalikan dengan cut loss, istilah trading cut profit adalah keadaan trader menutup harga dalam keadaan profit atau untung. Cut profit inilah yang paling disukai oleh para trader.

8. Longterm dan Shortterm Trading

Dalam dunia trading, gaya trading diklasifikasikan menjadi dua yaitu longterm trading dan shortterm trading. Longterm trading adalah gaya trading jangka Panjang dimana trader akan open posisi dalam jangka panjang.

Sebaliknya, shortterm trading adalah gaya trading untuk jangka pendek. Keduanya tentu memiliki plus dan minusnya masing-masing. Tergantung pada pribadi trader ingin menggunakan gaya trading yang mana ya!

9. Risk Management

Kegiatan trading memang penuh dengan resiko yang apabila tidak ditimbang dengan matang maka dapat menyebabkan kerugian yang tidak sedikit.

Dalam trading, kita mengenal istilah trading yaitu Risk Management. Risk Management adalah metodologi yang digunakan untuk meminimalisir resiko kerugian yang kemungkinan akan dihadapi pada saat trading.

Dengan mengaplikasikan risk management yang tepat, Anda dapat membatasi kerugian yang terjadi pada market.

10. Momentum

Istilah trading Momentum biasa digunakan untuk menjabarkan perubahan harga asset pada tempo waktu tertentu. Momentum memperlihatkan bagaimana pergerakan harga asset pada periode tertentu.

Momentum juga digunakan oleh trader untuk mengidentifikasi volume pasar. Jika momentumnya cepat, maka besar juga peluang terjadinya kegiatan jual atau beli asset yang dilakukan oleh trader untuk membalikkan arah harga.

11. Rollover

Trader mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah dalam trading yang satu ini. Rollover merupakan suku bunga yang wajib dibayar oleh trader apabila trader ingin menahan posisi trading lebih dari semalam. Rollover yang harus dibayarkan menyesuaikan dengan mata uang.

Berbeda mata uang akan menyebabkan jumlah rollover yang perlu dibayarkan juga berbeda. Fyi, meskipun bank tutup di hari sabtu dan minggu, bank akan tetap membebankan bunga kepada trader ya!

12. Bullish

Bullish adalah istilah trading yang digunakan trader untuk menyebut keadaan tren pasar yang sedang naik.

13. Money Management

Selain risk management, ada juga money management loh. Seperti artinya, Money Management adalah konsep pengelolaan uang. Konsep ini memang wajib dimiliki oleh setiap trader.

Kunci dari money management adalah pemahaman terkait jumlah penempatan dana dan perhitungan terhadap kerugian yang mungkin akan dialami pada kegiatan transaksi. Selain mengatur keuangan, trader juga harus selalu ingat untuk mengontrol nafsu saat trading ya!

Bagaimana menurut Anda tentang istilah trading yang baru disebutkan diatas? Banyak juga ya yang harus dipahami sebelum memulai trading, apalagi untuk trader pemula.

Belajar trading bisa dimulai dari menggali informasi tentang istilah trading yang akan sering digunakan dan disebut pada saat trading. Hal tersebut tentunya akan mempermudah trader dalam membaca pasar, mengantisipasi kerugian, mengelelola keuangan, serta memberikan profit yang maksimal.

Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan ya. Semoga bermanfaat dan semoga tetap profit ya trader!

Posting Komentar untuk "Kamus Trading: Istilah dalam Trading dengan Pengertiannya"