Trading Lewat Afiliator? Begini Penjelasannya!
Pernahkah Anda mendengar istilah afiliator trading? Bagi yang telah terjun dalam dunia jual beli dan investasi saham mungkin sudah tidak asing lagi. Namun, bagi Anda yang baru akan memulai trading, ada baiknya untuk tahu.
Mengetahui tentang afiliator trading tentu akan menambah wawasan. Terlebih lagi, bisa menjadi bahan pertimbangan Anda kelak. Apakah Anda ingin mendaftar trading langsung atau trading lewat afiliator.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan tentang seluk beluk trading lewat afiliator.
Apa yang Dimaksud dengan Afiliasi?
Sebelum menuju topik inti yaitu trading lewat afiliator, mari kita bahas terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan system afiliasi.
Afiliasi adalah salah satu strategi pemasaran yang banyak digunakan oleh perusahaan. Tujuan utama dari afiliasi adalah untuk meraup keuntungan yang maksimal. Dengan cara merekrut afiliator yang bertugas mengajak orang lain membeli produk perusahaan.
System kerja afiliasi tergolong sangat mudah. Afiliator hanya perlu promosi dan membagikan link sesering mungkin. Link tersebut bisa dibagikan melalui social media apa saja. Setelahnya, tinggal menunggu orang lain mendaftar atau membeli produknya.
Afiliasi biasanya bekerja dengan memanfaatkan koneksi para afiliator. Semakin banyak koneksi yang dijangkau, maka akan semakin besar peluang produk terjual. Oleh karena itu, tidak jarang kita jumpai seorang selebriti atau influencer yang menjadi afiliator. Strategi marketing ini dapat menguntungkan kedua belah pihak, baik perusahaan maupun afiliator.
Anda mungkin sudah sering meminta link suatu produk di marketplace kepada orang lain sebagai rujukan untuk membeli. Begitulah salah satu contoh penggunaan strategi marketing afiliasi.
Afiliator akan mendapatkan link khusus dari perusahaan. Jika Anda membeli produk menggunakan link dari afiliator, maka afiliator akan mendapatkan bonus dari pembelian yang Anda lakukan. Hal tersebut juga berlaku bagi trading lewat afiliator ya.
Selain itu, Anda juga bisa menjadi afiliator loh. Beberapa perusahaan besar membuka program afiliasi secara bebas. Anda hanya harus melengkapi persyaratan administrasi yang dibutuhkan perusahaan. Kemudian Anda akan dihubungi perusahaan untuk kelanjutannya. Biasanya jika Anda lolos, Anda akan mendapat link khusus milik Anda sendiri.
Siapa Afiliator Trading?
Afiliator trading adalah orang yang mempromosikan platform trading menggunakan link. Link tersebut merupakan link khusus. Setiap afiliator akan memiliki link yang berbeda ya.
Tujuannya adalah mengajak orang lain untuk mendaftar menggunakan link tersebut. Setelahnya, afiliator akan mendapatkan bonus atau komisi dari platform trading untuk setiap akun baru yang mendaftar menggunakan link mereka. Hal seperti itu merupakan bagian dari marketing perusahaan.
Biasanya, platform trading bekerja sama dengan selebriti atau influencer untuk program afiliasi nih. Perusahaan akan merekrut sebebriti atau influencer sebagai afiliator mereka. Karena selebriti atau influencer memiliki jumlah pengikut yang sangat banyak di berbagai media social. Sehingga proses marketing dapat menjangkau banyak orang. Peluang mendapatkan pendaftar baru akan semakin besar.
Bayangkan saja ada 1000 orang yang mendaftar trading lewat afiliator. Berapa ya kira-kira komisi atau bonus yang bisa diterima sang afiliator? Tentunya akan sangat banyak.
Sebagai bagian dari promosi, biasanya perusahaan juga memberikan keuntungan tertentu bagi calon pengguna yang akan mendaftar menggunakan link afiliator. Lagi lagi, ini adalah strategi marketing ya.
Jika Anda kebetulan mendapatkan penawaran tersebut, baiknya Anda harus mengetahui hak-hak Anda.
Anda juga harus lebih cermat sebelum mengambil keputusan. Karena beberapa oknum tidak menjelaskan secara rinci mengenai penawarannya. Terlebih lagi, Anda akan melakukan kegiatan trading yang mempertaruhkan asset Anda.
Sebagai calon customer, Anda memiliki hak untuk mendapat penjelasan seputar cara kerja, resiko, dan mungkin juga margin keuntungan atau kerugian. Jangan sampai Anda merasa tertipu setelah mendaftar ya.
Bagaimana Mengetahui Keamanan Trading Lewat Afiliator?
Sebenarnya, tugas afiliator hanya sebatas pada promosi produk. Namun, sebagai afiliator ada beberapa tanggung jawab moral yang diemban. Seperti menjelaskan informasi secara rinci mengenai platform tradingnya. Menjabarkan margin keuntungan yang ditawarkan platform. Dan juga memberitahu resiko trading kepada calon customer.
Informasi yang demikian itu hendaknya tidak di lebih-lebihkan. Atau dibuat semenarik mungkin namun tidak sesuai dengan fakta.
Sebab, apabila ada ketidaksesuaian antara informasi dan keadaan nyata, sang afiliator juga dapat disalahkan. Seperti yang akhir-akhir ini sedang ramai di berita nasional. Untuk mengetahui keamanan trading lewat afiliator, ada beberapa hal yang Anda harus pastikan.
Pertama, pastikan sang afiliator terpercaya ya. Bukan afiliator abal-abal. Atau downline dari afiliator. Ini berbahaya. Pastikan juga, afiliator menjelaskan mengenai platformnya dan keuntungan apa saja yang akan Anda dapatkan. Nilai afiliator berdasarkan pengetahuannya terhadap platform trading. Sehingga Anda bisa lebih yakin dalam trading.
Kedua, periksa penyedia platform atau yang biasa disebut dengan affiliate merchant. Affiliate merchant adalah sebuah perusahaan yang memiliki produk atau jasa yang akan mereka pasarkan melalui internet.
Pastikan bahwa platform trading atau affiliate merchant merupakan platform yang terpercaya ya. Karena sekarang banyak sekali platform trading illegal yang abal-abal. Ini berguna untuk menjamin asset Anda aman meski trading lewat afiliator. Jangan sampai nantinya Anda terjerumus pada investasi bodong.
Ketiga, jangan tergiur dengan promosi keuntungan yang besar. Presentase keuntungan yang lebih besar dari yang telah ditetapkan pemerintah justru berbahaya. Hal tersebut bisa jadi adanya indikasi penipuan.
Keempat, jangan serahkan akun trading Anda ke afiliator.
Anda harus ingat tugas utama afiliator adalah memasarkan dan mempromosikan platform trading. Bukan menjadi tempat penitipan investasi atau pengelola asset Anda. Jadi, jangan percaya jika ada afiliator meminta Anda memasrahkan seluruh asset.
Contoh Platform Trading yang Menyediakan Afiliasi
Contoh platform trading yang menggunakan strategi promosi afiliasi adalah Binomo. Salah satu selebgram yang namanya sering diperbincangkan dan diduga sebagai afiliator Binomo adalah selebgram Indra Kenz.
Binomo termasuk dalam salah satu platform trading binary option.
Pada trading binary option, trader harus menebak harga asset dalam kurun waktu tertentu. Seperti namanya, binary, trader akan disuguhkan dengan pilihan naik atau turun saja. Jangka waktu yang diberikan bisa 15 detik, 1 menit hingga 1 hari. Bisa dibilang binary options trading ini menjadi bentuk investasi online yang paling simple.
Ical Muhammad juga pernah direkrut dan menjadi afiliator oleh Binomo. Selama menjadi afiliator, mereka ditugaskan untuk mempromosikan platform trading binary option tersebut. Mereka juga menggunakan iming-iming keuntungan yang besar dari trading. Tujuannya agar orang lain tertarik dan mulai trading lewat afiliator.
Untuk setiap trader baru yang menggunakan platform Binomo lewat afilitor, afiliator akan mendapatkan bonus. Bahkan, melalui pengakuan beberapa afiliator, mereka juga mendapatkan keuntungan dari kekalahan pengguna.
Tugas affiliator secara tidak langsung hampir sama seperti agen dalam sistem multi level marketing. Semakin banyak orang yang berhasil diajak, maka semakin banyak peluang afiliator memperoleh keuntungan dari kerugian pengguna yang diajaknya.
Posting Komentar untuk "Trading Lewat Afiliator? Begini Penjelasannya!"