Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

19 Istilah Trading yang Wajib Dipahami Trader

Trading saat ini memang menjadi salah satu jenis aktivitas bisnis yang populer di masyarakat Indonesia. Namun, ada istilah-istilah trading yang terkadang sulit untuk dipahami, khususnya bagi trader pemula.

Sebagai trader, memahami istilah trading merupakan hal penting. Karena jika Anda banyak membaca berita atau grafik pasti sering muncul. Pemahaman istilah ini akan membantu dalam menganalisis, membaca, dan juga menentukan keputusan.

Apalagi jika Anda sudah mahir tentang semua istilah trading, maka akan lebih mudah menguasai situasi pasar dan bergabung dalam pasar trading.

Sebelum Anda memutuskan untuk trading, terdapat istilah trading yang wajib Anda ketahui. Apa saja? Berikut ini 19 istilah pada trading dengan penjelasannya.

1. Broker Forex

Broker Forex adalah perusahaan yang menyediakan fasilitas bagi para trader atau nasabahnya sehingga para para trader atau nasabahnya ini dapat melakukan kegiatan trading forex, baik dengan modal kecil ataupun dengan modal yang sangat besar.

2. Margin Call

Istilah Margin Call pada awalnya digunakan untuk menggambarkan situasi ketika broker mengirim sebuah notifikasi kepada klien dan menyampaikan bahwa, untuk menjaga agar posisi tetap terbuka, maka dana ekstra harus ditambahkan ke akun, dan jika tidak maka posisinya akan ditutup secara paksa (Stop Out). Margin Call masih berlaku hingga saat ini, terutama untuk transaksi yang dilakukan melalui telepon.

Saat ini, Margin Call diartikan sebagai penutupan transaksi secara paksa oleh broker ketika mereka mendapati adanya drawdown di akun klien.

Munculnya berbagai macam arti ini dikarenakan perubahan harga mata uang yang begitu cepat, sehingga broker tidak memiliki banyak waktu untuk memberitahukan situasi ini kepada para kliennya tentang akan adanya Margin Call, sedangkan klien sendiri terkadang mendanai ulang akunnya dengan begitu cepat.

3. Buy Stop

Buy Stop adalah melakukan order pending buy diatas harga sekarang, jika harga naik terus lalu kena dan tereksekusi terhadap Pending Order dan harga terus naik kita profit namun jika harga terus turun kita loss.

4. Margin Requirement

Margin Requirement atau Margin adalah modalyang diperlukan sebagai jaminan dalam melakukan transaksi trading.

5. Open Position

Istilah trading selanjutnya yang seringkali muncul adalah Open Position. Open Position adalah transaksi yang sedang aktif. Perubahan nilai kurs untuk pair yang open berarti terjadi juga perubahan profit/loss.

6. Candlestick Chart

Candlestick chart hampir sama dengan bar chart, hanya saja memiliki bentuk seperti batang lilin dengan body yang lebih tebal di bagian tengah Bagian atas body disebut Upper Shadow, sedang bagian bawah body disebut dengan Lower Shadow.

7. Account Trading

Nah, selanjutnya adalah istilah trading yang mendasar, yakni account trading. Account trading mirip dengan sebuah rekening bank yang berisi dana milik trader dan administrasinya dilakukan oleh sebuah perusahaan broker forex.

Account trading ini menyimpan catatan pembukuan yang menyangkut berbagai transaksi yang dilakukan oleh nasabah atau trader pemegang account trading tersebut, termasuk saldo kredit atau debit, floating loss/profit dan nilai buku riil.

8. Pending Order

Pending order adalah melakukan transaksi dengan “memesan” harga di atas atau di bawah harga market yang sedang berjalan saat ini. “pesanan” transaksi ini baru diekesekusi oleh server jika market sudah mencapai level harga yang dipesan.

9. Mayor Pair

Mayor Pair adalah negara-negara pasangan mata uang besar dan paling sering diperdagangkan secara global karena dianggap sebagai mata uang yang sangat likuid. Pasangan ini melibatkan mata uang Dollar Amerika Serikat (USD) di satu sisi dan merupakan mata uang negara-negara besar lain di sisi lainnya

9. Custom Indikator

Custom Indikator adalah Indikator tambahan yang tidak terdapat pada metatrader dan hanya bisa digunakan pada PC atau Laptop, tidak bisa digunakan di Smartphone Android.

10. Bar Chart

Bar Chart Jenis chart dengan sebuah bar vertikal yang bagian bawahnya menunjukkan harga terendah yang diperdagangkan dalam suatu jangka waktu, sedangkan bagian atas bar menunjukkan harga tertinggi.

Bar vertikal itu sendiri menunjukkan rentang perdagangan pasangan mata uang secara keseluruhan. Hash horizontal di sisi kiri bar adalah harga pembukaan, dan sisi kanan hash horizontal adalah harga penutupan.

11. Bolinger Band

Bollinger band adalah salah satu indikator untuk mengukur volatilitas dan juga bisa digunakan untuk menentukan arah trend.

Selain itu indikator ini juga bisa digunakan untuk menganalisa menentukan kondisi market dalam keadaan jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold) dalam kondisi market sideways (ranging) harga bergerak diantara ke 2 band. Indikator ini diciptakan oleh John Bolinger, seorang technician trader pada tahun 1980.

12. Free Margin

Margin bebas atau Free Margin adalah sisa equity yang masih bisa digunakan untuk melakukan transaksi lain. Margin bebas dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Free Margin = Equity – Margin.

13. Sell Limit

Sell Limit adalah melakukan order pending sell diatas harga sekarang, jika haa naik terus lalu kena dan terkesekusi terhadap Pending Order dan harga terus turun kita profit dan sebaliknya klu harga terus naik kita loss.

14. Account Equity

Account Equity adalah jumlah dana yang bisa diwithdraw oleh pemilik account trading.

15. Leverage

Istilah dalam trading berikutnya ada Leverage atau yang dikenal dengan istilah “margin,” namun di Indonesia lebih dikenal sebagai leverage (daya ungkit). Leverage adalah rasio yang memiliki keunggulan dalam bertransaksi pada forex.

Misalnya, jika leverage yang Anda tetapkan 1.200, maka cukup dengan modal $5000, nasabah dapat melakukan transaksi emas dengan harga dolar 200x lipat.

16. Liquidity

Istilah tersebut adalah bentuk aset investasi yang dapat dijadikan cash dalam waktu yang cepat.

17. Cross Rate

Cross Rate merupakan nilai tukar dari mata uang antara satu dari sekian banyak mata uang yang tidak dijadikan patokan oleh standar negara yang diperdagangkan. Misalnya, saat Anda berada di Indonesia kemudian memutuskan untuk melakukan trading dengan mata uang lain seperti CAD-JPY.

18. Bearish Market

Bearish Market merupakan keadaan tren pasar yang cenderung sedang menurun.

19. Overnight Position

Suatu posisi yang tetap terbuka sampai sesi perdagangan hari berikutnya. Di antara pelaku pasar, overnight position dikenal dengan posisi ‘menginap’.

Posting Komentar untuk "19 Istilah Trading yang Wajib Dipahami Trader"