Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membaca Depth Chart Bitcoin dan Mata Uang Crypto Lainnya

Untuk anda yang sudah lama berkecimpung di dunia Investasi tentu saja sudah tidak asing lagi dengan beberapa grafik-grafik serta deretan angka yang terjadi pada layar bursa efek. Tapi untuk anda orang awam atau investor pemula mungkin anda akan kebingungan dan tidak tahu terkait maksud dari banyaknya data-data yang tampil pada grafik tersebut. Padahal salah satu kunci sukses untuk bisa melakukan trading adalah anda harus bisa dan mengetahui bagaimana Cara membaca depth chart Bitcoin.

Hal ini karena pada perdagangan saham dan juga bursa efek tidak akan lepas dari permintaan serta penawaran sebagaimana yang terjadi di transaksi dunia nyata. Perminatan saham atau bid akan merepresentasikan pesanan beli, dimana pada tahap ini investor akan mengajukan harga saham yang ia minati,

Sedangkan untuk penawaran saham atau ask adalah pesanan jual. perusahaan akan menawarkan harga saham pada bursa efek. Nah perpaduan antara pesanan jual dan juga pesanan beli ini akan menciptakan kedalaman pasar yang disebut dengan market depth. Balik lagi ke topik pembahasan, lalu bagaimana Cara membaca depth chart Bitcoin?

Bagaimana Cara Membaca Depth Chart Bitcoin Dan Mata Uang Crypto Lainnya?

Baca juga: TokoCrypto : Platform Trading terbaik No 1 di Indonesia

Grafik dari kedalaman pasar atau market depth adalah suatu visual dari grafik yang digunakan untuk merepresentasikan pesanan beli dan juga pesanan jual dari aset tertentu dengan nilai atau harga yang sangat bervariasi. Nah grafik kedalaman dari pasar ini mempunyai dua sisi yang berguna untuk menggambarkan sisi dari permintaan serta sisi penawaran yang bisa menunjukkan secara tepat terkait banyaknya aset yang bisa dijual di titik atau harga tertentu.

Nah kedalaman pasar sendiri akan mengacu terhadap kemampuan dari sekuritas dalam mengisi besaran pesanan beli dan juga pesanan jual tanpa harus mempengaruhi dari harga pasar dengan signifikan. pada grafik sumbu X akan merepresentasikan harga, sementara grafik dengan sumbu Y akan merepresentasikan dari jumlah saham.

Saat pesanan jual dan juga beli tidak begitu dipengaruhi terhadap harga, nantinya nilai dari sumbu X akan berdekatan. Tapi jika terdapat penawaran yang pasti dan juga permintaan yang cukup bervariatif akan berdampak terhadap nilai dari aset tertentu yang akan fluktuatif.

Setiap garis dari grafik kedalaman pasar dibuat dengan sederhana yakni dengan memplot titik-titik yang akan menunjukan jumlah dari aset di harga tertentu. Ini artinya masing-masing titik di garis grafik kedalaman akan mempresentasikan jumlah dari saham yang dijual belikan saat itu.

Jika dilihat grafik kedalaman dari pasar sendiri terdiri dari dua sisi yakni sisi kiri yang divisualisasikan dengan warna hijau dan juga merepresentasikan pesanan beli, sementara untuk sisi kanan adalah berwarna merah yang menjadi representasi dari pesanan jual. Kedua dari sisi ini akan digambarkan di satu grafik dalam sumbu X dan juga sumbu Y.

Kedalaman pasar akan terkait erat  terhadap likuiditas dan juga volume dari sekuritas. Walaupun demikian, hal ini tidak berarti jika setiap saham yang menunjukan volume dari perdagangan tinggi maka akan mempunyai kedalaman pasar yang bernilai baik.

Kedalaman pasar sendiri bisa dievaluasi dengan kita melihat  dari buku pesanan sekuritas. Dimana nantinya akan menampilkan informasi mengenai daftar pesanan yang tertunda untuk membeli maupun menjual pada berbagai tingkat harga.

Di perdagangan saham hari tertentu, tentu saja dapat terjadi ketidakseimbangan dari pesanan beli dan juga pesanan jual dengan nilai yang begitu besar, sehingga dengan begitu bisa menciptakan volatilitas yang tinggi, bahkan di saham yang memiliki volume harian tinggi.

Biasanya aset dari likuid akan mempunyai grafik kedalaman pada sisi hijau dan juga merah yang hampir mencerminkan nilai dari satu sama lain. Dengan begitu, artinya kedua sisi akan mencerminkan jumlah dari penawaran serta permintaan yang hampir bisa dibilang sempurna. Sedangkan aset yang tidak mempunyai likuid cenderung akan menampilkan grafik dari kedalaman yang akan tidak saling mencerminkan yakni garis pada salah satu sisi fluktuatif, sementara pada sisi lainnya akan datar.

Baca juga: StormGain; Trading Crypto yang Perlu Dicoba di Tahun 2022

Cara Menggunakan Data Dari Market Depth Chart

Walaupun kelihatanya ribet, tapi data dari kedalaman pasar akan sangat bermanfaat untuk perdagangan saham di bursa efek. Data ini bisa membantu pedangan untuk menentukan arah dari harga sekuritas tertentu.

Misalnya saja seperti seorang pedagan yang bisa memanfaatkan data grafik dari market depth untuk memahami besaran dari penawaran dan juga permintaan untuk kepentingan keamanan, yakni berkaitan dengan volume yang terakumulasi pada kedua sisi dari grafik ini.

Surat-surat berharga atau sekuritas yang memiliki kedalaman pasar kuat umumnya akan mempunyai volume yang sangat kuat dan juga solid. Hal ini akan memungkinkan pedagang dalam melakukan pemesanan dengan jumlah yang cukup besar tanpa harus berpengaruh terhadap harga pasar dengan signifikan.

Sedangkan untuk sekuritas yang memiliki kedalaman pasar buruk dapat dipindahkan jika pesanan beli dan juga pesanan jual cukup besar. Dengan melihat dari grafik kedalaman pasir di perdagangan sekuritas, entah itu pedagang atau pembeli kita bisa melihat beberapa permasalahan diantaranya adalah seperti dibawah ini.

  • Sumbu X yang terlalu lebar, ini artinya tingkat harga terkait jumlah saham tertentu juga begitu lebar. Sehingga ada indikasi jika minat terhadap tingkat harga tertentu begitu rendah.
  • Permintaan tidak merata, yang artinya pesanan beli dan juga pesanan jual berakibat terhadap volatilitas harga serta ketidakmampuan untuk bisa memperoleh aset dengan nilai kurs yang tetap.

Data dari grafik kedalaman pasar biasanya akan ditampilkan di dalam bentuk daftar elektronik dari pesanan jual dan juga pesanan beli yang dikenal dengan nama lain buku pesanan. Nah buku pesanan ini ditentukan berdasarkan tingkatan harga tertentu yang diperbarui real time untuk bisa mencerminkan aktivitas kala itu.

Dulu untuk bisa memperoleh data ini kita harus membayar, namun sekarang kita bisa mendapatkanya dengan gratis. Hal ini karena sekarang sudah ada banyak sekali platform trading yang memberikan berbagai macam bentuk tampilan data grafik dari kedalaman pasar.

Nah data kedalaman pasar ini memungkinkan semua pihak yang ada pada perdagangan saham untuk bisa melihat daftar pesanan beli dan juga jual dengan lengkap. Sementara itu, keberadaan dari data grafik kedalaman pasar tentu saja sangat bermanfaat.

Data ini akan memungkinkan para trader dalam mendapatkan keuntungan dari volatilitas harga dengan jangka pendek. Para trader dapat memahami dan juga menganalisis besaran dari permintaan serta penawaran dari suatu saham, termasuk juga dengan volumenya.

Nah itulah informasi tentang bagaimana sih cara membaca depth chart bitcoin dan juga mata uang crypto lainnya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk anda yang masih bingung dengan bagaimana kira-kira cara membaca depth chart Bitcoin.

Posting Komentar untuk "Cara Membaca Depth Chart Bitcoin dan Mata Uang Crypto Lainnya"